Roll Up Eyes
Teknik ini bisa digunakan sebagai teknik tersendiri atau sebagai lanjutan dari teknik Fokus Jari (digunakan sebelum klien menutup mata). Teknik ini membuat klien menutup mata dengan tetap mempertahankan posisi retina mengarah ke atas. Dengan posisi ini klien menjadi sangat kesulitan membuka mata dan menganggap bahwa matanya tidak bisa terbuka karena pengaruh kalimat hypnotist.
Sebenarnya dengan usaha keras mata klien bisa "sedikit" membuka tetapi karena posisi retina tidak berada pada bagian yang terbuka maka klien tetap melihat "kegelapan" dan merasa gagal membuka mata.
Jika di gunakan sebagai teknik tersendiri maka mintalah klien untuk mengrahkan pandangannya pada kedua alisnya atau garis rambutnya.
Sedangkan jika digunakan sebagai teknik lanjutan maka posisi dan prosesnya sama dengan metode Fokus Jari tetapi saat mata klien terlihat sangat lelah katakanlah :
Sebenarnya dengan usaha keras mata klien bisa "sedikit" membuka tetapi karena posisi retina tidak berada pada bagian yang terbuka maka klien tetap melihat "kegelapan" dan merasa gagal membuka mata.
Jika di gunakan sebagai teknik tersendiri maka mintalah klien untuk mengrahkan pandangannya pada kedua alisnya atau garis rambutnya.
Sedangkan jika digunakan sebagai teknik lanjutan maka posisi dan prosesnya sama dengan metode Fokus Jari tetapi saat mata klien terlihat sangat lelah katakanlah :
"Saat ini mata anda semakin terasa lelah
Semakin berat, semakin lelah, semakin berat
Dengan tetap mempertahankan arah pandangan mata anda, anda boleh menutup mata anda sekarang
Anda boleh menutup mata anda dengan tetap memandang ke arah atas"
(ulangi terus sampai klien menutup mata)
"Sekarang putar bola mata anda ke atas
Arahkan pandangan anda pada ubun-ubun anda
Pertahankan terus posisi pandangan anda
Rasakan mata anda menjadi terasa semakin berat dan lelah
Semakin berat, semakin lelah, semakin berat
Dengan tetap mempertahankan arah pandangan mata anda, anda boleh menutup mata anda sekarang
Anda boleh menutup mata anda dengan tetap memandang ke arah atas"
(ulangi terus sampai klien menutup mata)
"Sekarang putar bola mata anda ke atas
Arahkan pandangan anda pada ubun-ubun anda
Pertahankan terus posisi pandangan anda
Rasakan mata anda menjadi terasa semakin berat dan lelah
Semakin berat, terkunci rapat
Lebih berat terkunci rapat
Dengan bola mata tetap berputar ke atas anda bahkan merasa sangat kesulitan membuka mata anda
Sekarang dengan bola mata tetap berputar ke atas silakan anda membuka mata anda
Semakin kuat anda mencoba membuka mata maka mata anda semakin berat dan terkunci rapat
Anda tetap mempertahankan arah pandangan anda
Dengan tetap memandang ke arah atas silakan anda coba untuk membuka mata anda
Semakin kuat anda mencoba membuka mata maka mata anda semakin berat dan terkunci rapat"
Jika klien tidak bisa membuka matanya maka katakanlah untuk berhenti mencoba membukanya dan lakukanlah deepening. Tetapi jika klien bisa membuka matanya (jarang terjadi) tetaplah tenang dan katakanlah :
"Bagus, anda sudah membuktikan bahwa anda dalam kesadaran penuh dan mampu mengendalikan mata anda dengan sempurna
Sekarang kita lanjutkan lagi menuju alam relaksasi
Tutup mata anda sekarang"
Tutup dan tekan lembut kedua mata klien dengan jari anda lalu lanjutkan dengan deepening.
Tujuan kalimat ini adalah untuk memupuk kembali kepercayaan klien terhadap kemampuan kita karena kita membuat kemampuan klien membuka mata seolah-olah menjadi hal yang "seharusnya" terjadi.
Lebih berat terkunci rapat
Dengan bola mata tetap berputar ke atas anda bahkan merasa sangat kesulitan membuka mata anda
Sekarang dengan bola mata tetap berputar ke atas silakan anda membuka mata anda
Semakin kuat anda mencoba membuka mata maka mata anda semakin berat dan terkunci rapat
Anda tetap mempertahankan arah pandangan anda
Dengan tetap memandang ke arah atas silakan anda coba untuk membuka mata anda
Semakin kuat anda mencoba membuka mata maka mata anda semakin berat dan terkunci rapat"
Jika klien tidak bisa membuka matanya maka katakanlah untuk berhenti mencoba membukanya dan lakukanlah deepening. Tetapi jika klien bisa membuka matanya (jarang terjadi) tetaplah tenang dan katakanlah :
"Bagus, anda sudah membuktikan bahwa anda dalam kesadaran penuh dan mampu mengendalikan mata anda dengan sempurna
Sekarang kita lanjutkan lagi menuju alam relaksasi
Tutup mata anda sekarang"
Tutup dan tekan lembut kedua mata klien dengan jari anda lalu lanjutkan dengan deepening.
Tujuan kalimat ini adalah untuk memupuk kembali kepercayaan klien terhadap kemampuan kita karena kita membuat kemampuan klien membuka mata seolah-olah menjadi hal yang "seharusnya" terjadi.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar